Awalnya Menunda Hamil, Akhirnya Malah Susah Hamil
Sudah sering terjadi kasus seperti berikut ini: pasangan suami istri sepakat menunda program hamil karena alasan sedang sibuk dengan karir masing-masing.
Bulan demi bulan berlalu. Tak terasa tahun demi tahun berlalu. Dan akhirnya karir mereka pun menanjak. Mereka kini sudah memiliki penghasilan yang lebih besar dan tabungan yang cukup.
Mereka lalu berpikir, "Kayaknya ini waktu yang tepat untuk punya anak".
Lalu mereka mencoba dan mencoba namun tak kunjung berhasil. Segala cara dilakukan namun tak kunjung dapat momongan.
Kasus seperti ini sering sekali terjadi. Apakah Anda mengalaminya?
Pertanyaan kebanyakan orang adalah: apa penyebab mereka susah hamil setelah sekian lama menunda kehamilan?
Ada banyak penyebab. Tapi salah satu hal yang paling sering menjadi penyebab adalah: menurunnya kualitas sel telur istri.
Perlu Anda ketahui bahwa wanita memiliki jumlah sel telur yang terbatas. Berbeda dengan pria yang secara normal mampu memproduksi sel sperma seumur hidupnya. Seiring berjalannya waktu, jumlah sel telur semakin sedikit dan kualitas telurnya juga menurun. Anda bisa meningkatkan kualitas sel telur Anda dengan mengkonsumsi Folic Acid, tentunya dengan dosis yang dianjurkan dokter.
Oleh karena itu sebaiknya Anda tidak menunda-nunda lagi. Mulai sekarang Anda harus lebih fokus untuk segera mendapatkan momongan.
"Lingkaran Setan" Akibat Tekanan Mental
Belum memiliki anak setelah menikah selama bertahun-tahun tentunya akan membuat keluarga besar bertanya-tanya. Bukan hanya keluarga, tapi juga teman-teman dan bahkan rekan kerja.
Kondisi ini membuat Anda lama-lama menjadi tertekan dan stres. Padahal untuk bisa hamil, hal yang penting untuk Anda lakukan adalah hindari stres terlebih dahulu.
Itulah mengapa saya menyebut kondisi ini sebagai "lingkaran setan".
Ini satu hal yang perlu Anda ketahui: mengapa stres bisa membuat Anda semakin susah hamil?
Karena proses pembuahan dan kehamilan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh kestabilan hormon. Pada saat Anda stres, kondisi hormon Anda tidak stabil dan akan mempengaruhi usaha Anda untuk hamil.
Jadi bila Anda mengalami kondisi stres seperti ini, saya sarankan untuk menghindari stres tersebut secepatnya. Cara terbaik adalah dengan beribadah dan berdoa. Bisa juga dengan melakukan kegiatan menyenangkan seperti bernyanyi, rekreasi atau yang lainnya. Ingatlah selalu bahwa stres adalah penghambat kehamilan karena mengganggu hormon-hormon kesuburan.
Suami Berencana Untuk POLIGAMI
Nah ini kasus yang unik tapi cukup sering terjadi.
Untuk kasus yang satu ini, pihak suami mengajukan permintaan untuk bisa berpoligami (menikah lagi) dengan alasan ingin mendapatkan keturunan. Tapi suami ini tidak ingin meninggalkan istrinya.
Bayangkan betapa sulitnya menghadapi permintaan seperti itu. Bayangkan Anda berada dalam kondisi tersebut.
Sudah banyak terjadi kasus poligami akibat tidak adanya anak dalam waktu lama. Ini terjadi karena suami yang sudah sangat ingin mendapatkan keturunan.
Tidak ada wanita yang rela untuk menjadi yang kedua. Tapi suka atau tidak suka, bila tetap sulit mendapatkan keturunan, resiko suami minta poligami akan selalu ada.
Dalam masyarakat kita, istri sering dituduh sebagai pihak yang mandul. Padahal, bila Anda tahu fakta sebenarnya secara medis, kemandulan juga dapat terjadi pada pihak suami. Ini yang perlu Anda tahu.
Banyak suami berniat poligami karena menganggap istrinya mandul. Anda bisa menghindari terjadinya hal ini dengan mengetahui jenis-jenis pemeriksaan yang bisa membuktikan pihak mana yang sebenarnya mandul.
Resiko Terburuk: PERCERAIAN
Kasus perceraian akibat tidak adanya keturunan adalah salah satu penyebab perceraian tertinggi di dunia.
Untuk kasus-kasus perceraian ini, seringkali disebabkan karena komplikasi dari kasus-kasus lainnya. Mungkin karena sebelumnya mereka menunda hamil karena karir atau mungkin juga karena mereka tidak bisa lagi mengontrol stres mereka.
Perceraian adalah kasus terburuk yang bisa terjadi dalam masalah ketidaksuburan.
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang ingin bercerai dengan pasangannya.
Anda bisa menghindari kasus-kasus seperti di atas dengan memulai program hamil Anda sekarang juga. Jangan ditunda-tunda lagi.
Fokuskan diri untuk mengatasi masalah ini secepatnya. Karena semakin bertambah usia, peluang Anda untuk hamil semakin kecil.
Mulailah berusaha dengan maksimal.
Sekaranglah waktunya.
Untuk Program Hamil dari Dr. Rosdiana Ramli, SPOG Silahkan klik gambar di bawah ini :
0 komentar